Nama-Nama Lain Nabi Muhammad ﷺ

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 30 Oktober 2025, 13:49:07

 

Bismillah, alhamdulilah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du ....

Segala puji bagi Allah ﷻ, yang telah memilih hamba-Nya, Muhammad ﷺ, sebagai rahmat bagi seluruh alam. Keagungan beliau ﷺ tidak hanya tampak dari akhlak mulia dan amal yang tiada terhitung, tetapi juga dari banyaknya nama yang beliau miliki; masing-masing nama menjadi cermin kebaikan, kebesaran, dan kemuliaan beliau di dunia maupun di akhirat.

Setiap nama beliau ﷺ bagai pintu yang membuka keagungan sifat-sifat beliau; tiada seorang nabi pun sebelum beliau ﷺ yang dianugerahi nama sebanyak dan seagung nama-nama Nabi Muhammad ﷺ. Nama-nama itu tidak sekedar kata, melainkan tanda kasih sayang Allah ﷻ, yang mengangkat beliau ﷺ ke tempat tertinggi di sisi-Nya dan menjadikan beliau rahmat bagi seluruh makhluk.

Maka, mengenal nama-nama beliau ﷺ bukan hanya mengetahui sebutan, tetapi menapaki jejak cahaya dan kebaikan yang beliau bawa ke dunia ini. Setiap nama adalah pengingat akan kedalaman akhlak dan tingginya derajat beliau ﷺ, sehingga hati siapa pun yang merenungkannya akan terdorong untuk meneladani beliau dalam setiap langkah hidupnya.

Berikut ini adalah nama-nama Nabi kita Muhammad ﷺ:

Muhammad dan Ahmad

Allah ﷻ menamai Nabi ﷺ dengan Muhammad dan Ahmad dalam Al-Qur’an.

  • Muhammad:

وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ

"Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul; sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa Rasul. Maka jika dia wafat atau dibunuh, apakah kalian akan kembali ke belakang? Barangsiapa kembali ke belakang, niscaya Allah tidak akan memberi mudarat sedikit pun kepadanya. Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur."

(Surah Al-Imran: 144)

Muhammad sendiri berarti “yang banyak dipuji”.

  • Ahmad:

Allah ﷻ berfirman:

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقاً لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّراً بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ

"Ingatlah ketika ‘Isa putra Maryam berkata: 'Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan apa yang ada di antara tanganku dari Taurat, dan memberi kabar gembira tentang seorang Rasul yang akan datang sesudahku, namanya Ahmad.' Lalu ketika dia datang kepada mereka dengan bukti-bukti yang jelas, mereka berkata: 'Ini sihir yang nyata.'"

(Surah Ash-Shaf: 6)

Nama-nama Nabi ﷺ: al-Mahi, al-Hasyir, dan al-‘Aqib

Telah datang dalam hadits-hadits shahih bahwa Nabi ﷺ memiliki beberapa nama yang menunjukkan kemuliaan dan keagungan beliau. Di antaranya tiga nama mulia ini: al-Māḥī, al-Ḥāsyir, dan al-‘Āqib.

:عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ

لِي خَمْسَةُ أَسْمَاءٍ: أَنَا مُحَمَّدٌ، وَأَحْمَدُ، وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يَمْحُو اللَّهُ بِيَ الْكُفْرَ، وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمِي، وَأَنَا الْعَاقِبُ

“Aku memiliki lima nama: Aku adalah Muhammad, Ahmad, al-Māḥī — yang denganku Allah menghapus kekufuran —, al-Ḥāsyir — yang manusia akan dikumpulkan di bawah panjiku —, dan al-‘Āqib.”

(HR. al-Bukhārī)

Hadits lain:

:وَعَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَيْضًا، أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ

إِنَّ لِي أَسْمَاءً: أَنَا مُحَمَّدٌ، وَأَنَا أَحْمَدُ، وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يَمْحُو اللَّهُ بِيَ الْكُفْرَ، وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمَيَّ، وَأَنَا الْعَاقِبُ الَّذِي لَيْسَ بَعْدَهُ نَبِيٌّ، وَقَدْ سَمَّانِيَ اللَّهُ رَءُوفًا رَحِيمًا

“Sesungguhnya aku memiliki beberapa nama: Aku adalah Muhammad, Ahmad, al-Māḥī )yang denganku Allah menghapus kekufuran(, al-Ḥāsyir )yang manusia akan dikumpulkan di bawah panjiku(, dan al-‘Āqib )yaitu yang tidak ada nabi setelahnya(. Dan Allah telah menamakan aku Ra’ūf lagi Raḥīm.”

(HR. Muslim, no. 2354)

Penjelasan Makna Nama-nama Ini

  • المَاحِي (al-Mahi)

Maknanya: yang dengannya Allah menghapus kekufuran.

➤ Beliau diutus untuk menyingkirkan syirik dan kebatilan, menggantinya dengan cahaya tauhid.

  • الحَاشِر (al-Hasyir)

Maknanya: yang manusia akan dikumpulkan di bawah panjinya pada hari kiamat.

➤ Menunjukkan bahwa beliau adalah pemimpin seluruh manusia pada hari kebangkitan.

  • العَاقِب (al-‘Aqib)

Maknanya: yang tidak ada nabi setelahnya.

➤ Menunjukkan bahwa beliau adalah penutup kenabian, tidak ada nabi sesudahnya.

Al-Ḥāfiẓ Ibnu Ḥajar رحمه الله berkata dalam Fath al-Bārī (6/558):

والذي يظهر أنه أراد أن لي خمسة أسماء أختص بها لم يُسَمَّ بها أحد قبلي، أو مُعَظَّمة، أو مشهورة في الأمم الماضية، لا أنه أراد الحصر فيها

“Yang tampak, maksud Nabi ﷺ adalah: Aku memiliki lima nama yang khusus denganku — tidak pernah diberikan kepada seorang pun sebelumku — atau merupakan nama-nama agung yang dikenal oleh umat-umat sebelumnya, bukan bermakna bahwa nama beliau hanya terbatas pada lima itu saja.”

 

Kesimpulan

Hadits ini menunjukkan betapa agungnya kedudukan Nabi ﷺ.

Setiap nama beliau memiliki makna yang dalam dan menggambarkan misi risalah beliau:

  1. Menghapus kekufuran (al-Māḥī)
  2. Menjadi pemimpin manusia pada hari kebangkitan (al-Ḥāsyir)
  3. Menjadi penutup para nabi (al-‘Āqib)

Beliau ﷺ adalah rahmat bagi seluruh alam sebagaimana Allah ﷻ berfirman:

 وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ 

“Dan tidaklah Kami mengutus engkau (wahai Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam.”

(QS. al-Anbiyā’: 107)

 

Nama-nama lain Nabi ﷺ yang Mulia

Selain lima nama utama, Nabi ﷺ memiliki nama dan julukan lain:

  1. Al-Mutawakkil – yang bertawakal kepada Allah
  2. Al-Muqaffi – yang menutup jejak para nabi sebelumnya
  3. Nabi at-Tawbah – nabi yang membawa pintu tobat bagi umat manusia
  4. Nabi ar-Rahmah – nabi yang membawa rahmat dan kasih sayang
  5. Nabi al-Malhamah – nabi yang berjihad melawan musuh Allah
  6. Al-Amin – orang yang amanah, sebelum kenabian
  7. Al-Bashir dan An-Nadhir – pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan
  8. As-Siraj al-Munir – lentera yang menerangi manusia

 

Pentingnya Mengenal Nama-Nama Nabi ﷺ

Mengetahui nama-nama Nabi ﷺ bukan sekedar formalitas, tapi sarana untuk meningkatkan cinta dan pengabdian kepada beliau. Dengan mencintai dan mengikuti Nabi ﷺ dalam perkataan, perbuatan, dan akhlak, kita mengharap syafa’at dan keridhaan Allah.

Allah ﷻ berfirman:

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Katakanlah: Jika kamu mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

(Surah Ali Imran: 31)

Dan:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

"Sungguh telah ada bagi kalian pada diri Rasulullah contoh teladan yang baik."

(Surah Al-Ahzab: 21)

Maka mengenal nama-nama Nabi ﷺ adalah langkah awal untuk meneladani akhlak, rahmat, dan perjuangan beliau dalam kehidupan kita sehari-hari.

 

Wallahu a’lam bis showab ....

Sumber: islamweb.net/ar/article/183291/أسماء-النبي-صلى-الله-عليه-وسلم

 

 

Oleh: Abu Haneen 

Team redaksi: Miqdad Al Kindi, Lc 

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id