Keutamaan Buah Kurma Dan Khasiatnya
Bismillah, alhamdulilah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba'du....
Setiap kali seorang Muslim menginjakkan kaki di Tanah Suci, ada satu pemandangan yang selalu hadir tanpa absen: kurma. Buah kecil berwarna cokelat tua ini bukan sekadar oleh-oleh khas Timur Tengah, tetapi bagian dari peradaban kenabian, makanan para nabi, sekaligus sumber energi umat Islam sepanjang sejarah.
Di Madinah, kurma bukan hanya komoditas pangan, ia adalah identitas kota tersebut. Sementara di Makkah, kurma menjadi penopang stamina para jamaah yang menjalani rangkaian ibadah dengan ritme padat. Dalam sunnah Nabi ﷺ, kurma menempati posisi istimewa: dikonsumsi sebagai makanan harian, dijadikan obat, dan disebut sebagai makanan yang membawa keberkahan.
Artikel ini mengulas keutamaan kurma berdasarkan Al-Qur’an dan hadits, dipadukan dengan temuan penelitian modern mengenai manfaat kesehatannya. Harapannya, uraian ini dapat menjadi panduan praktis bagi jamaah umrah untuk memaksimalkan manfaat kurma selama berada di Tanah Suci.
Keutamaan Kurma dalam Al-Qur’an dan Sunnah
a. Kurma adalah buah yang diberkahi
Allah menyebut kurma dalam beberapa ayat, dan salah satu yang paling jelas adalah penyebutan pohon kurma sebagai “pohon yang baik”:
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِى ٱلسَّمَآءِ
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit.” (QS. Ibrahim; 24)
Para ulama tafsir menyebut kurma sebagai salah satu representasi pohon yang baik karena manfaatnya banyak, akar kuat, dan buahnya terus-menerus. Sebuah simbol kebaikan dan keberkahan.
b. Makanan pembuka puasa yang dianjurkan Nabi ﷺ
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ، فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ، فَإِنَّ الْمَاءَ طَهُورٌ
“Apabila salah seorang dari kalian hendak berbuka, maka berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, maka dengan air karena air itu suci.” (HR. Tirmidzi no. 694 / 695).)
Ini bukan sekadar adab berbuka, kurma mengembalikan energi dengan cepat tanpa membebani sistem pencernaan.
c. Kurma Ajwah: perlindungan dari sihir dan racun
Hadits terkenal:
مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ
“Barangsiapa di pagi hari memakan tujuh butir kurma ajwa, maka ia tidak akan terkena racun dan sihir pada hari itu.” (HR. Bukhari, no. 5779 dan Muslim, no. 2047).
Ulama menjelaskan:
Hadits ini khusus Ajwah atau semua kurma yang tumbuh di Madinah, tetapi menunjukkan keutamaan luar biasa buah kurma secara umum.
Khasiat Kesehatan Kurma
Menurut artikel di Health (health.com/nutrition/groceries/health-benefits-dates), kurma memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Mengatur gula darah: Indeks glikemik rendah membuat kurma aman dikonsumsi tanpa lonjakan gula darah.
- Melancarkan pencernaan: Serat alami mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran cerna.
- Mendukung persalinan alami: Konsumsi kurma sebelum melahirkan dapat membantu melembutkan dan melebarkan leher rahim.
- Sumber pemanis alami: Bisa menggantikan gula tambahan dalam makanan dan minuman.
- Menjaga fungsi otak: Antioksidan dan polifenol melindungi sel saraf dan mendukung daya ingat.
- Memberikan nutrisi penting: Mengandung kalsium, magnesium, kalium, dan zinc untuk tulang, otot, jantung, dan kekebalan tubuh.
- Melindungi jantung: Polifenol menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan HDL, menjaga kesehatan jantung.
Kandungan Nutrisi Kurma (1 buah Medjool tanpa biji):
- Kalori: 66,5
- Lemak: 0,04 g (0,1% AKG)
- Natrium: 0,2 mg (0,009% AKG)
- Karbohidrat: 18 g (6,5% AKG)
- Serat: 1,6 g (5,7% AKG)
- Gula tambahan: 0 g
- Protein: 0,4 g (0,8% AKG)
Kesimpulan:
Kurma bukan hanya buah lezat, tetapi juga sarana untuk menjaga kesehatan, memperlancar pencernaan, dan mendukung persalinan. Disunnahkan sebagai bagian dari makanan sehari-hari, kurma menggabungkan manfaat spiritual dan kesehatan, menjadikannya buah yang ideal bagi jamaah umrah dan keluarga.
Manfaat Kurma bagi Jamaah Umrah
1. Sumber Energi Cepat dan Stabil
Thawaf, sa’i, dan shalat berjamaah memerlukan energi yang konsisten. Kurma menyediakan tenaga cepat dari glukosa alami tanpa menyebabkan “crash” seperti gula pasir, serta ringan di perut. Inilah salah satu alasan Nabi ﷺ menjadikannya makanan utama.
2. Menjaga Sistem Pencernaan
Kandungan serat tinggi dalam kurma membantu mencegah sembelit yang merupakan masalah umum bagi jamaah akibat kurang minum, perubahan cuaca, dan pola makan yang berbeda. Oleh karena itu, dianjurkan mengonsumsi kurma setiap pagi.
3. Baik untuk Jantung
Kalium dan antioksidan dalam kurma membantu menstabilkan tekanan darah, menjaga detak jantung, dan mengurangi risiko gangguan kardiovaskular. Manfaat ini sangat relevan bagi jamaah lansia.
4. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Antioksidan dan selenium pada kurma membantu memperkuat sistem imun, terutama saat berada di kerumunan padat, menghadapi resiko virus, atau cuaca ekstrem.
5. Meringankan Kelelahan dan Menjaga Fokus Ibadah
Gula alami dalam kurma membantu mengisi ulang energi mental tanpa efek sedatif, sehingga jamaah tetap bugar dan fokus menjalankan ibadah.
6. Mendukung Proses Persalinan bagi Jamaah Hamil
Penelitian modern sejalan dengan kisah Maryam, menunjukkan kurma dapat mempercepat pembukaan serviks, mengurangi kebutuhan induksi, dan meningkatkan kontraksi alami.
7. Alternatif Pemanis Sehat
Kurma bisa menggantikan gula, sirup, atau kue manis. Aman dikonsumsi oleh penderita diabetes ringan, lansia, atau jamaah yang membutuhkan diet stabil.
Kesimpulan
Kurma adalah buah istimewa yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari Nabi ﷺ. Buah ini bukan sekyadar makanan biasa, melainkan simbol keberkahan, kesehatan, dan sumber energi yang sangat dibutuhkan jamaah umrah.
Dari sisi medis, kurma terbukti:
- Menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
- Memberikan energi cepat dan stabil.
- Mendukung fungsi pencernaan.
- Memperkuat daya tahan tubuh.
Sementara dari perspektif syariat, kurma memiliki keutamaan yang kuat:
- Menjadi sunnah saat berbuka puasa.
- Menjadi sumber perlindungan dan keberkahan.
- Termasuk makanan yang dianjurkan dalam tradisi kenabian.
Oleh karena itu, tidak mengherankan bila para ulama menyebut kurma sebagai “makanan ideal umat Islam.” Bagi jamaah umrah, kurma sebaiknya tidak hanya dijadikan oleh-oleh, namun juga sebagai bekal energi, meneladani sunnah fi’liyyah, dan wujud syukur kepada Allah Ta'ala.
Wallahu a’lam bis showab ....
Sumber:
alukah.net/sharia/0/127568/من-فضائل-التمر/
health.com/nutrition/groceries/health-benefits-dates
Oleh: Abu Haneen
Team redaksi: Miqdad Al Kindi, Lc
